Pengembangan kemahasiswaan UBAYA berorientasi kepada mahasiswa sebagai pusat pengembangan. Berdasarkan orientasi tersebut, UBAYA menetapkan strategi Pengembangan Kemahasiswaan yang ditujukan untuk mendampingi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan kokurikuler/ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk diskusi, seminar, pelatihan dan pemberian kesempatan pada mahasiswa untuk terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan potensi diri dan kepribadiannya. Strategi pengembangan kemahasiswaan dibagi dalam 3 tahap pendampingan yaitu pengenalan, pertumbuhan, dan Pendewasaan.
Tahap Pengenalan: ditujukan pada mahasiswa semester I sampai dengan III dengan fokus program kegiatan sosialisasi nilai-nilai dan metode pembelajaran di perguruan tinggi. Disamping itu juga diberikan wawasan tentang hidup dalam komunitas plural, masalah sosial, keilmuan dan profesi program studi masing-masing.
Tahap Pertumbuhan: ditujuakan pada mahasiswa semester III sampai dengan V yang berfikus pada pemberian fasilitas berupa wahana kegiatan yang dapat membangkitkan kreativitas mahasiswa.
Tahap Pendewasaan: ditujukan pada mahasiswa semester V sampai akhir masa studi dengan pemberian bekal pelatihan penunjang penyelesaian tugas akhir dan persiapan kerja. Diharapkan pada akhir tahap ini lulusan telah memiliki kemampuan beradaptasi dan siap membangun jejaring dengan lingkungan eksternal.
Pengembangan kemahasiswaan tersebut dilandasi oleh Norma Akademik dan Etika Kampus. Norma dan etika ini akan membuat mahasiswa mengenal ketentuan, peraturan, dan tata nilai serta pergaulan yang ada dalam pendidikan tinggi khususnya UBAYA.
Keberhasilan pengembangan kemanusiaan akan selalu diikuti melalui sistem monitoring (pemantauan) dan evaluasi yang sejalan dengan sistem pengukuran kinerja UBAYA.
Selain itu, sebagai bagian dari proses pengembangan diri manusia, kepada mereka yang berprestasi diberikan penghargaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tahap Pengenalan: ditujukan pada mahasiswa semester I sampai dengan III dengan fokus program kegiatan sosialisasi nilai-nilai dan metode pembelajaran di perguruan tinggi. Disamping itu juga diberikan wawasan tentang hidup dalam komunitas plural, masalah sosial, keilmuan dan profesi program studi masing-masing.
Tahap Pertumbuhan: ditujuakan pada mahasiswa semester III sampai dengan V yang berfikus pada pemberian fasilitas berupa wahana kegiatan yang dapat membangkitkan kreativitas mahasiswa.
Tahap Pendewasaan: ditujukan pada mahasiswa semester V sampai akhir masa studi dengan pemberian bekal pelatihan penunjang penyelesaian tugas akhir dan persiapan kerja. Diharapkan pada akhir tahap ini lulusan telah memiliki kemampuan beradaptasi dan siap membangun jejaring dengan lingkungan eksternal.
Pengembangan kemahasiswaan tersebut dilandasi oleh Norma Akademik dan Etika Kampus. Norma dan etika ini akan membuat mahasiswa mengenal ketentuan, peraturan, dan tata nilai serta pergaulan yang ada dalam pendidikan tinggi khususnya UBAYA.
Keberhasilan pengembangan kemanusiaan akan selalu diikuti melalui sistem monitoring (pemantauan) dan evaluasi yang sejalan dengan sistem pengukuran kinerja UBAYA.
Selain itu, sebagai bagian dari proses pengembangan diri manusia, kepada mereka yang berprestasi diberikan penghargaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
0 comments:
Post a Comment