- Akan Giring PNS Kuliah di USM
SEMARANG- Universitas Semarang (USM) gudangnya orang pintar. Pasti akan mampu mencetak para sarjana yang bukan hanya siap kerja, tapi juga sarjana yang siap membuka lapangan pekerjaan. Kampus USM juga cukup bersih, karena semua ruangan ber-AC dan mahasiswanya santun.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Semarang, Soemarmo HS saat memberikan kuliah umum di Auditorium Ir Widjatmoko Jl Soekarno-Hatta, Minggu (11/3).
Soemarmo berjanji akan menggiring para pegawai Pemkot untuk melanjutkan studi di USM baik S1 maupun S2. ”Saat ini saya kesulitan mencari pegawai yang lulusan sarjana teknik yang akan saya tempatkan di posisi strategis. Saya melihat, di USM ada jurusan teknik yang diampu oleh tenaga-tenaga profesional,” tuturnya.
Menurut Soemarmo, mahasiswa Universitas Semarang (USM) harus memiliki jatidiri yang kuat, wawasan yang luas, dan skill yang bagus. Sebab, dengan modal itu, lulusan USM akan menjadi orang yang sukses.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Badang Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Ir Jaoetata Hadihardaja, Rektor USM, Prof Dr Pahlawansjah Harahap SE ME, dan sejumlah pejabat struktural USM.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Semarang, Soemarmo HS saat memberikan kuliah umum di Auditorium Ir Widjatmoko Jl Soekarno-Hatta, Minggu (11/3).
Soemarmo berjanji akan menggiring para pegawai Pemkot untuk melanjutkan studi di USM baik S1 maupun S2. ”Saat ini saya kesulitan mencari pegawai yang lulusan sarjana teknik yang akan saya tempatkan di posisi strategis. Saya melihat, di USM ada jurusan teknik yang diampu oleh tenaga-tenaga profesional,” tuturnya.
Menurut Soemarmo, mahasiswa Universitas Semarang (USM) harus memiliki jatidiri yang kuat, wawasan yang luas, dan skill yang bagus. Sebab, dengan modal itu, lulusan USM akan menjadi orang yang sukses.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Badang Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Ir Jaoetata Hadihardaja, Rektor USM, Prof Dr Pahlawansjah Harahap SE ME, dan sejumlah pejabat struktural USM.
Soemarmo mengatakan, bangsa Indonesia saat ini sedang dilanda krisis jatidiri dan krisis ideologi. Dulu, rakyat Indonesia dikenal sangat santun. Sekarang ini sulit sekali menjumpai orang bicara dengan cara santun. Bahkan dalam penyampaian aspirasi, mahasiswa terkadang lupa akan jatidirinya.
”Saya berharap, mahasiswa USM memiliki jatidiri yang kuat. Saya tadi melihat, para mahasiswa USM sangat santun dalam berinteraksi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Soemarmo minta para lulusan USM jangan hanya bergantung ingin menjadi PNS. Sebab, lahan pekerjaan khususnya di luar Jateng cukup banyak. Bahkan dia mencontohkan menantunya yang juga lulusan USM tidak ingin menjadi PNS.
Dia menuturkan, setiap tahun Pemkot melalui Dinas Tenaga Kerja membuka 11.000 – 12.000 lowongan pekerjaan. Namun jumlah itu belum mencukupi kebutuhan.
”Saya berharap, di tahun mendatang bisa membuka lowongan pekerjaan lebih banyak,” tandasnya. (mh)
Dalam kesempatan itu, Soemarmo minta para lulusan USM jangan hanya bergantung ingin menjadi PNS. Sebab, lahan pekerjaan khususnya di luar Jateng cukup banyak. Bahkan dia mencontohkan menantunya yang juga lulusan USM tidak ingin menjadi PNS.
Dia menuturkan, setiap tahun Pemkot melalui Dinas Tenaga Kerja membuka 11.000 – 12.000 lowongan pekerjaan. Namun jumlah itu belum mencukupi kebutuhan.
”Saya berharap, di tahun mendatang bisa membuka lowongan pekerjaan lebih banyak,” tandasnya. (mh)
0 comments:
Post a Comment