[Unpad.ac.id, 14/03/2012] Untuk meningkatkan kerja sama nasional dan internasional, Unpad menjajaki kerja sama dengan Universitas Sriwijaya Palembang dan Mie University Jepang. Bertempat di ruang Executive Lounge lantai 2 Gedung Rektorat Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (14/03), dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding(MoU) antara Unpad, Unsri dengan Mie University yang dilakukan oleh Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama (PR IV) Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, S.Psi., M.Sc, dengan Vice President Mie University, Prof. Hiroshi Ehara, B. Agr., M. Agr., Ph.D.
PR IV Unpad, Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, S.Psi., M.Sc, dan Vice President Mie University, Prof. Hiroshi Ehara, B. Agr., M. Agr., Ph.D. (Foto: Tedi Yusup)*
Dibuka secara resmi oleh Direktur Kerja Sama Unpad, dr. Ramdan Panigoro, Ph.D, dan dihadiri oleh Koordinator Program Beasiswa Kemendikbud Dr. AB Susanto, perwakilan dari Unsri, perwakilan dari Mie University, serta pimpinan unit kerja di lingkungan Unpad. Program kerja sama ini membahas tentang program pertukaran pelajar antara Unpad, Unsri, dengan Mie University.
“Unpad sangat mengapresiasi program pertukaran pelajar ini. Semoga ke depan kerja sama ini akan selalu terlaksana dengan baik, “ ujar Prof. Tb. Zulriska Iskandar. Program kerja sama dengan Mie University adalah wujud konkret dari program kerja sama yang direncanakan oleh Unpad. Sebelumnya Unpad telah melakukan program pertukaran pelajar dengan Twente University di Belanda pada bulan September lalu.
“Unpad adalah salah satu universitas di Indonesia yang memiliki kualitas pendidikan yang baik. Oleh karena itu, kami ingin melakukan kerja sama dalam hal pertukaran pelajar dan kerja sama dalam hal lingkungan hidup,” kata Prof. Ehara.
Senada dengan pendapat Prof. Ehara, Dr. AB Susanto menyampaikan bahwa Kemendikbud sangat mengapresiasi program pertukaran pelajar secara internasional ini. Selama ini, pihaknya telah melaksanakan program pertukaran pelajar melalui program Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud. Sebelumnya, Kemendikbud telah memfasilitasi program pertukaran pelajar antara Universitas Udayana dengan Yamaguchi University di Jepang.
“Program pertukaran ini diharapkan bukan hanya dilakukan selama tiga atau beberapa bulan saja, tetapi hingga program perkuliahan berakhir, “ ujarnya. Menurutnya, selama ini program pertukaran pelajar hanya terfokus pada satu penelitian saja. Akan lebih baik jika program pertukaran pelajar ini dilakukan sesuai dengan program perkuliahan dari semester awal hingga akhir.
Lebih lanjut AB Susanto menambahkan bahwa program pertukaran pelajar ini tidak hanya dilakukan oleh satu universitas saja. “Program pertukaran pelajar ini tidak hanya dilakukan oleh pihak Unpad dengan Unsri saja. Diharapkan perguruan tinggi yang lain pun jajaki kerja sama pertukaran pelajar dengan universitas di negara lain,” tuturnya.
“Semoga kerja sama antara Unpad, Unsri dan Mie University ini dapat diisi dengan kerja sama dalam banyak aktivitas,” ujar AB Susanto mengakhiri sambutannya.
Acara pun dilanjutkan dengan pemutaran video profil Unpad dengan Mie University yang bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh keadaan masing-masing universitas. Pemutaran video profil ini sekaligus mengukuhkan bahwa Unpad telah siap untuk menjadi kampus Internasional. Acara pun ditutup dengan diskusi santai sambil makan bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan mengelilingi area kampus Unpad Jatinangor.*
0 comments:
Post a Comment