jakarta, Sabtu (17/3), STEI SEBI bekerjasama dengan WAMY ( World Assembly of Muslim Youth) Indonesia Office yang berlokasi di Jalan Moh.Kahfi II no.42 Jaga Karsa, Jakarta Selatan dalam rangkaian acara Gebyar Ekonomi Syariah 6 STEI SEBI, Panitia mengadakan “Training Socio Entrepreneurship” dengan pembicara Ahmad Juwaini Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa. Rangkaian acara dimulai pukul 09.30 WIB dibuka dengan penampilan tim Nasyid FISH yang melantukan 2 hits berjudul “Manusia” dan “Kebangkitan Islam” telah cukup mencharger semangat peserta dan panitia. Dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana Kegiatan; Iswahyudi dan akhirnya acara yang dinanti-nanti tiba yaitu pemaparan tentang konsep Socio Entrepreneurship oleh Bpk. Ahmad Juwaini dengan moderator Ardiansyah Pratomo (Presiden BEM STEI SEBI). Bliau (baca bpk. Ahmad Juwaini) menuturkan bahwa “socio entrepreneurship adalah visi berwirausaha yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat dan perbaikan bangsa dan dapat memberi sumbangan nyata dalam mengatasi masalah dalam masyarakat”.
Para peserta terlihat sangat bersemangat dengan agenda tersebut. Pembicara dengan luar biasa telah memotivasi peserta dengan penyampaiannya yang komunikatif dengna peserta.. Beliaupun menyampaikan bahwa seorang socio entrepreneurship harus mempunyai mimpi perubahan yaitu agar masyarakat lebih berdaya, bangsa yang sejahtera,dapat mengoptimalkan sumber daya alam,mengatasi pengangguran dan mewujudkan desa yang produktif .
Diakhir pemaparannya, sosok sederhana yang kharismatik ini menyampaikan bahwa sejarah hanya mencatat dua manusia yaitu manusia hebat dan manusia yang unik dan tanda-tanda orang yang memilki keberhasilan hidup dapat ditinjau dalam empat poin yaitu, ketaqwaan, memilki kekayaan atau penghasilan yang cukup,memilki aktualisasi nyata dalam masyarakat dan memilki popularitas atau dipandang sebagai sosok di masyarakat dan cara utama untuk mencapai keberhasilan tersebut yaitu dengan bersungguh-sungguh dan senantiasa memperbaiki diri,papar Ahmad Juwaini. Setelah sesi pertanyaan, di lanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta dan acara berakhir pukul 11.50 WIB. (/Rff)
Diakhir pemaparannya, sosok sederhana yang kharismatik ini menyampaikan bahwa sejarah hanya mencatat dua manusia yaitu manusia hebat dan manusia yang unik dan tanda-tanda orang yang memilki keberhasilan hidup dapat ditinjau dalam empat poin yaitu, ketaqwaan, memilki kekayaan atau penghasilan yang cukup,memilki aktualisasi nyata dalam masyarakat dan memilki popularitas atau dipandang sebagai sosok di masyarakat dan cara utama untuk mencapai keberhasilan tersebut yaitu dengan bersungguh-sungguh dan senantiasa memperbaiki diri,papar Ahmad Juwaini. Setelah sesi pertanyaan, di lanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta dan acara berakhir pukul 11.50 WIB. (/Rff)
0 comments:
Post a Comment