News Kampus official website | Members area : Register | Sign in
Free Translation Widget

LOWONGAN KERJA

BEASISWA

KISAH

Archives

Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com

STEI SEBI ber-Aksi, "We Care, We Share, Let's Cover the Aurat!"

Friday, 22 February 2013


 Minggu (10/2) pagi di area Monumen Nasional (Monas) - Jakarta Pusat, Jaringan Muslimah Daerah Jadebek Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) yang bekerjasama dengan komunitas Indonesia Tanpa JIL (ITJ), Teacher Working Group (TWG) dan Hijabers Community (HC) menggelar Aksi #Ayo Tutup Aurat. Aksi ini dilakukan dalam rangka pawai Gerakan Menutup Aurat 14 Februari. Aksi ini tidak seperti aksi pada umumnya, dalam aksi ini tidak ada orasi, apalagi sampai menggunakan pengeras suara (soundsystem). "We Care, We Share, Let's Cover the Aurat!" merupakan tema yang diusung dalam aksi yang mengikutsertakan lebih dari 13 Lembaga Dakwah Kampus (LDK) ini. Meskipun aksi ini diprakarsai oleh FSLDK Jadebek, namun subhanallah, massa aksi ini ada yang berasal dari luar Jadebek, antara lain mahasiswa/i LDK Institut Teknologi Bandung turut serta memeriahkan aksi yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.

LDK Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Depok-Jabar merupakan salah satu LDK yang turut berperan aktif dalam kegiatan aksi Ayo Tutup Aurat yang membuka stand di Lapangan Parkir I.R.T.I. Monas ini. Kami berangkat dari kampus pukul 06.50 WIB, dengan massa aksi tak kurang dari 28 mahasiswa/i dari berbagai angkatan dan jurusan. Kami berinisiatif untuk menyarter 2 mobil antara lain 1 mobil pribadi dan 1 mobil angkutan umum D.29 jurusan Ciputat-Parung. Waktu menunjukkan hampir mendekati pukul 09.00 ketika kami sampai di tujuan, alhamdulillah.. Kami sampai di Monas dengan selamat meskipun salah satu mobil yang kami naiki sempat mengalami insiden kecil di perjalanan. Kami pun disambut hangat oleh panitia penyelenggara yang tak lain adalah mahasiswi FSLDK Jadebek.

Setelah briefing sejenak mengenai teknis aksi, kami pun "ber-aksi" di area Monas dan sekitarnya. Aksi yang kami lakukan yakni tebar jilbab, stiker dan brosur tentang urgensi menutup aurat. Ada salah satu Ibu yang kami beri jilbab lalu langsung memakai jilbab tersebut di hadapan kami. Kami pun sempat berfoto bareng dengan Ibu tersebut. Ada juga dari kaum Adam yang meminta jilbab kepada kami dengan alasan untuk dihadiahkan kepada sang istri di rumah, Subhanallah.. Senang sekali rasanya melihat antusiasme dan feedback positif dari mereka.

Tepat pada pukul 10.00 WIB massa aksi pun kemudian berkumpul kembali di stand aksi untuk briefing sebelum longmarch/ pawai di area Monas. Beberapa saat kemudian kami bersama teman-teman dari universitas lain longmarch mengelilingi Monas sambil berpawai menyuarakan pentingnya menutup aurat, di sepanjang kegiatan ini para massa aksi pun menyanyikan yel-yel ayo tutup aurat sebagai bentuk aspirasi kami, para mahasiswa yang peduli akan generasi bangsa, khususnya dalam hal menutup aurat. Aksi ini diakhiri dengan penulisan kata-kata mutiara bertema urgensi menutup aurat oleh massa aksi di atas spanduk putih yang dibentangkan di samping stand aksi.

Dengan berakhirnya berbagai rangkaian aksi, kami massa dari STEI SEBI pun memutuskan untuk langsung kembali ke kampus yang memang perjalanan dari Monas ke kampus memakan waktu kurang lebih 2 jam, itu pun dengan catatan tidak macet di perjalanan. Akan tetapi karena suatu hal satu kelompok massa aksi yang terdiri dari 9 mahasiswa dapat kembali ke kampus setelah melaksanakan shalat zhuhur berjamaah di masjid Baitul Ihsan (Bank Indonesia) yang lokasi nya tidak jauh dari tempat aksi. Alhamdulillah, aksi ini berjalan sukses, lancar dan damai. Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SWT, dapat meningkatkan rasa empati kita sebagai generasi penerus bangsa bahwasanya dengan menutup aurat selain menegakkan syariat juga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terlebih bagi para wanita masa kini, serta menambah silaturrahim dengan mahasiswa kampus lain & masyarakat umum. Aksi ini bertujuan untuk menghimbau masyarakat agar menutup auratnya, tidak hanya perempuan saja akan tetapi laki-laki juga diingatkan bahwa betapa pentingnya menutup aurat. (ff/wp2)

Hari Ibu STEI SEBI: Ibu Sahabat Inspirasiku


Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember, mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Depok-Jawa Barat menggelar acara Peringatan Hari Ibu yang bertempat di kampus STEI SEBI. Acara yang mengusung tema “Ibu Sahabat Inspirasiku” ini diselenggarakan oleh para mahasiswi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Besar Mahasiswa (BEM-KBM) STEI SEBI atas gagasan dan program kerja Wakil Presiden II beserta staff yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para mahasiswa dan mahasiswi STEI SEBI tentang pentingnya sosok seorang Ibu dalam kehidupan ini serta menumbuhkembangkan rasa cinta dan sayang mereka kepada orang tua mereka, kepada Ibu khususnya.
Acara Peringatan Hari Ibu ini berlangsung selama 2 hari, yakni pada hari Jum’at (21/12) dan hari Sabtu (22/12). Pada hari pertama, acara dimeriahkan oleh penampilan tarian daerah serta pertunjukkan drama musikal kreasi mahasiswi STEI SEBI yang cukup menarik perhatian peserta yang hadir dalam acara tersebut. Tarian yang ditampilkan oleh mahasiswi angkatan 2011 dan 2012 ini ialah tari tanggai yang merupakan tarian khas Palembang, Sumatera Selatan. Adapun pertunjukkan drama musikal yang bertemakan “Ibu bukan Ibuku” diperankankan oleh para mahasiswi 2012 tersebut berhasil membuat terharu para peserta yang hadir. Dari raut wajah mereka terlihat bahwa mereka tak sabar untuk segera pulang ke rumah dan memeluk Ibunya seraya berkata, “Aku sayang Ibu..” Tak sedikit dari mereka yang berlinang air mata karena haru dan hanyut dalam kisah Sari, sang tokoh utama dalam drama tersebut. Acara yang berlangsung sejak pukul 15.30 s.d. 18.00 ini memang ditujukan untuk para mahasiswi saja, sedangkan para mahasiswa putranya dapat ikut serta pada acara puncak, yakni di hari kedua.


Selain berbagai rangkaian acara yang diselenggarakan, pada Peringatan Hari Ibu ini pihak panitia juga mengadakan berbagai kompetisi, antara lain kompetisi surat cinta untuk Ibu, creative handmade special for Mom, serta karikatur/manga bertemakan hari Ibu. Pemenang kompetisi tersebut diumumkan pada acara di hari kedua, yakni pada hari Sabtu, 22/12 yang bertepatan dengan Hari Ibu. Selain pengumuman pemenang, di hari kedua ini juga dimeriahkan dengan seminar “Ibu Sahabat Inspirasiku” oleh Ibu Ratna Sumirah, S.Pd yang merupakan Ibunda dari Saudara Endang Nugraha Saputra, salah satu mahasiswa STEI SEBI angkatan 2011, selain itu terdapat motivasi bertema Ibu, serta hiburan dengan penampilan nasyid dan puisi berantai yang dibawakan oleh para mahasiswa angkatan 2011 yang tergabung dalam Kementrian Pengembangan Minat dan Bakat (PMB) BEM KBM STEI SEBI.


Pada akhir acara dapat dikatakan merupakan klimaks dari seluruh rangkaian acara Hari Ibu, karena pada akhir acara yang diisi motivasi oleh Wahyu Saputra, salah satu motivator termuda dan salah satu mahasiswa STEI SEBI ini berhasil membuat peserta yang hadir di sana berlinang air mata. Aula STEI SEBI mendadak hening, terlebih ketika para panitia membagikan secarik kertas dan sebuah amplop kepada masing-masing peserta. Mereka diinstruksikan oleh sang motivator untuk menulis surat yang ditujukan untuk Ibu mereka masing-masing, dan memasukkannya ke dalam amplop lengkap dengan nama dan alamat lengkap yang tertera di muka amplop yang dibagikan oleh panitia. Kemudian surat tersebut dikumpulkan kembali kepada pihak panitia untuk didistribusikan. Sungguh Hari Ibu merupakan hari yang berkesan bagi mahasiswa STEI SEBI. (fifa/sebi)
News Kampus In Indonesian Country

BACA JUGA NEWS INI

Blog Advertising - Advertise on blogs with SponsoredReviews.com

BERITA TERKINI

SEMINAR

OLIMPIADE

SOSIAL

News Kampus

PENAYANGAN

 




NEWS KAMPUS INDONESIA